Seringkali seorang pengguna android yang belum terbiasa memakainya bertanya-tanya mengapa ponsel mereka begitu boros saat baru dipakai. Baru beberapa jam dipakai saja baterai sudah lemah. Baru beberapa jam didiamkan, baterai lemah sendiri.
Pada malam Sabtu ini saya akan memberikan tips cara menghemat baterai serta cara merawatnya juga khusus untuk android sebagai salah satu platform yang sangat saya senangi hingga saat ini. Padahal baru beberapa bulan ini saya memilikinya (cino) :D
Baik, memang ponsel android rata-rata boros baterai. Saya bilang rata-rata. Mengapa? Ada banyak alasan untuk menjawabnya. Dilihat dari jenis android sebagai platform open source yang memiliki system canggih dan mumpuni, dilihat dari android yang memiliki banyak fitur yang mengharuskan system android terus bekerja untuk menjalankan task-task sehingga dari situ tidak heran kalau android merupakan salah satu OS yang boros. Apalagi dengan adanya fitur seperti real-time sync dari system maupun pihak ketiga.
Langkah-langkah menghemat baterai android sangatlah mudah. Sebelumnya jangan percaya dengan aplikasi-aplikasi semacam penghemat android karena setelah saya lakukan uji coba ke beberapa aplikasi semacam itu, hasilnya nihil. Tidak ada aplikasi yang bisa menghemat baterai. Yang ada hanya memberatkan system. Memang aplikasi seperti itu menyediakan fitur auto off sync atau auto off wifi auto off bluetooth auto off internet dan lain sebagainya namun itu tidak membuat ponsel menjadi hemat baterai. Menurut saya sama saja hasilnya.
Trik sederhana menghemat baterai android dengan menurunkan contrast layar, menurunkan screen time out, mematikan background data dan sync, mematikan internet bila tidak diperlukan, sudah itu saja intinya. Membuat layar wallpaper menjadi hitam juga salah satu upaya menghemat baterai yang bagus. Tapi menurut saya kok monotone banget bila wallpaper saja hitam dan contrast nya rendah :p Menginstall aplikasi yang diperlukan saja juga bisa dikatakan upaya menghemat baterai.
Cara merawat baterai, jangan salah menggunakan charger ponsel lain karena kebanyakan charger dari vendor yang berbeda itu mengeluarkan arus listrik yang berbeda-beda. Kalau misal ponsel anda membutuhkan charger dengan arus misal 1000 mA dan anda menggunakan charger ponsel lain yang arusnya hanya 600 mA saya jamin baterai anda tidak akan cepat penuh dan hasilnya setelah sekian lama kapasitas arus baterai anda menurun. Bila anda suka mencharger handphone dari malam hari sampai pagi hari, saya rasa untuk android tidak masalah karena pada android biasanya sudah ada pemutus aliran arusnya bila baterai sudah terisi.
Oke! Sekian dan Terimakasih :D
Source: Tidak Diketahui